Tidak jauh dari bandara Bilogai, Intan Jaya, Papua, berdiri bangunan sebagai pusat penampung hasil hasil pertanian dari penduduk desa Bilogai dan sekitarnya. Transaksi tidak terjadi setiap hari, namun keberadaan penampung itu sangat berguna bagi penduduk desa gunung itu. Melalui penampung itu menjadi titik masuk arus uang beredar di desa pegunungan.