Langsung ke konten utama

Sistim Ekonomi Kerakyatan

EKONOMI KERAKYATAN  adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan rakyat, sedangkan Ekonomi Rakyat adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya apa saja yang dapat dikuasasinya setempat, dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya. 

Arah kebijakan pengembangan sistim ekonomi kerakyatan yang mewujudkan demokrasi ekonomi mencakup : 
  1. Roda kegiatan ekonomi rakyat digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
  2. Mewujudkan  kemerataan sosial
  3.  Nasionalisme ekonomi
  4. Koperasi menjadi soko guru ekonomi nasional
  5.  Keseimbangan antara pusat dan pelaksanaanya di daerah.     (Mubyarto, 1997)

Postingan populer dari blog ini

Konsumsi Susu Di Indonesia dan ASEAN

Denyut Pembangunan Papua

Ketimpangan pembangunan antar wilayah dan kesejahteraan penduduk bukanlah isu baru yang senantiasa menjadi isu tak kunjung padam. Ukuran ketimpangan yang sederhana, indeks gini misalnya, memberikan sinyal yang  mendebarkan bagi  banyak kalangan.  Sejak tahun 2005, Indeks Gini Indonesia konsisten meningkat dari  0,363  (2005)  menjadi  0,413 (2013), dan masih pada kisaran 0,41 pada Maret 2015 (BPS, 2016). BPS mengingatkan angka 0,4 adalah petanda lampu kuning. Ketimpangan yang meningkat berarti  terdapat perbedaan penerima manfaat atas pembangunan, dan menjadi  petanda perbedaan yang semakin menyolok aksesibilitas  antara kelompok penduduk.   Ketimpangan yang “sudah” melampai batas aman ini tentunya menjadi   peringatan dini   bagi pemerintah.   Lebih utama ketika   pembangunan disandingkan   antara   wilayah.   Pulau Papua yang   terdiri dari dua provinsi, senantiasa berada pada posisi  ...

Masa Depan Milik Kami

"Selamat Pagi, Bapak,..."  begitu sapa anak anak desa Yokatapa, Kec. Sugapa, Papua. Inilah masa depan Papua. Anak anak pemilik masa depan yang harus senantiasa  dirawat untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran Papua.  Perubahan politik, titik temu budaya dan pergeseran ekonomi membutuhkan  manusia manusia berkualitas  untuk hidup  lebih sejahtera; dan anak anak ini adalah benih masa depan.....